Ciri Dasar Diferensiasi Sosial
Pada dasarnya keberadaan diferensiasi sosial ditandai dengan adanya ciri-ciri utama, yaitu:
Diferensiasi ini terjadi karena perbedaan ciri-ciri tertentu. Misalnya:
warna kulit, bentuk mata, rambut, hidung, muka, dan sebagainya.
Diferensiasi sosial ini muncul karena perbedaan pekerjaan yang
menimbulkan cara pandang dan pola perilaku dalam masyarakat berbeda.
Termasuk di dalam kategori ini adalah perbedaan peranan, prestise, dan
kekuasaan.
Contoh: pola perilaku seorang perawat akan berbeda dengan seorang karyawan kantor.
Diferensiasi budaya berhubungan erat dengan pandangan hidup suatu
masyarakat menyangkut nilai-nilai yang dianutnya, seperti religi atau
kepercayaan, sistem kekeluargaan, keuletan, dan ketangguhan. Hasil dari
nilai-nilai yang dianut suatu masyarakat dapat kita lihat dari bahasa,
kesenian, arsitektur, pakaian adat, agama,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar